Pada pencatatan akuntansi yang menggunakan double entry system, keseimbangan antara sisi yang satu dengan sisi yang lainnya sangatlah penting. Adanya ketidakseimbangan menunjukkan adanya kesalahan dalam pencatatan. Oleh karena itulah kita harus mempelajari persamaan dasar akuntansi terlebih dahulu.
Bentuk-bentuk persamaan dasar akuntansi dapat dijabarkan sebagai berikut:
* Harta = Utang + Modal
* Utang = Harta - Modal
* Modal = Harta - Utang
Untuk yang lebih kompleksnya, persamaan dasar akuntansi juga dapat dirumuskan sebagai berikut:
* Harta + Beban = Utang + Modal + Pendapatan
Berdasarkan persamaan dasar akuntansi di atas, kita dapat menyusun mekanisme debet dan kredit seperti berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar